Selasa, 21 April 2009

Jawaban Pertanyaan dari Bung Ahmad Zamakhsyari

1. Jika anda terpilih, di akhir kepengurusan nanti ingin meninggalkan HMIF yang seperti apa? Biro/Divisi yang dipimpin yang seperti apa?
HMIF yang lebih baik dimana terdapat pemerataan kemampuan di bidang keprofesian, dan juga divisi keprofesian bisa memenuhi kebutuhan anggotanya dimana kebutuhan akan keprofesian terpenuhi

2. Apa arti penting HMIF buat hidup lo..
sebagai tempat berbagi dan mengembangkan diri

Jawaban Pertanyaan dari Saudara Harimurti

1. Bagaimana cara kalian menanggapi konsep “Kemahasiswaan Terpusat” dalam program kerja yang akan kalian buat jika nantinya kalian terpilih sebagai KaDiv/Bir?
HMIF sebagai bagian dari KM di Kemahasiswaan Terpusat tentunya diharapkan proaktif dan siap membantu KM dalam mendukung programnya terutama di bidang kominfo, mungkin tidak secara langsung menuangkannya dalam program kerja tapi lebih ke arah menyediakan SDM untuk membantu program kerja KM

2. Kita tahu, bahwa dalam pengerjaan proyek selain hard-skill juga dibutuhkan soft-skill yang memadai, karena teamwork sangat berperan dalam keberhasilan suatu proyek. Menurut Anda, seberapa jauh DivPro kepengurusan lalu berhasil membangun hard-skill+soft-skill yang diperlukan anggotanya untuk mengerjakan proyek/riset? Lalu, bagaimana Anda menjamin bahwa dalam kepengurusan Anda nantinya kebutuhan akan keahlian-keahlian ini terpenuhi?
pada kepengurusan lalu, hard skill dan soft skill anggota yang mengerjakan proyek atau riset belum dibangun dengan baik, dimana masih terdapat beberapa anggota yang belum mendapat kesempatan untuk mengerjakan proyek atau riset untuk mengembangkan dirinya. selain itu juga belum adanya training yang memadai. pada kepengurusan saya, saya akan mencoba untuk memeberikan kesempatan yang sama bagi setiap anggota dan juga mencoba untuk memberikan training untuk meningkatkan hard skill dan soft skill.

Senin, 20 April 2009

Jawaban Pertanyaan dari Kuncoro Dwi Atmojo

1. Apa yang anda lakukan untuk mencegah(sekali lagi mencegah) anggota2 yang meng-invisible-kan/ menjauhkan diri dari Divisi/Himpunan, apa yang anda lakukan untuk membuat Div/Bir saudara tempat yang nyaman untuk berkontribusi?
untuk mencegah anggota yang berusaha menghilang yang bisa Saya lakukan adalah mencoba pendekatan secara personal, dimana lebih proaktif dan aware akan tanda-tanda, serta rajin bertanya dan mengetahui kegiatan anggota (apakah dia aktif di unit atau lainnya yang menyita waktu mereka). Sedangkan untuk pensuasanaan lebih kearah kesadaraan dan rasa kepemilikan himpunan dan organisasi selain itu sering mengajak ngobrol secara personal untuk menumbuhkan hal tersebut.

2. Sebutkan satu CaKaDiv/Bir dari Divisi/Bir anda dan satu dari Div/Bir lain yang menurut anda paling pantas menjadi Kadiv/Bir (boleh menyebut diri sendiri)!
dari divpro (karena tidak ada calon lain) Saya, sedangkan dari div/bir lain Filman dari div hublu

3. Bagaimana pendapat anda jika di DivPro terdapat kelompok2 yang masing2 berkonsentrasi ngoprek, misalnya, masalah Web, Programming, Net, dsb. Masing2 kelompok ngoprek secara rutin (bukan berdasarkan proyek/orderan) dan harus ada karya nyata yang dihasilkan.
sebenarnya wacana subdivisi riset ini sudah dibicarakan dengan pengurus sebelumnya (angkatan 2006) dan juga melihat animo anggota divpro yang beberapa tidak terlalu tertarik pada proyek, memang akan ada subdivisi yang tidak berfokus pada proyek dan lebih kearah riset. Semuanya lebih ke arah minat dari masing-masing anggota, nanti divpro akan mencoba untuk memfasilitasinya.

4. Bagaimana pandangan anda mengenai proker yang berorientasi dari kita untuk kita. contoh: oprekan yang idenya dari anggota dan hasilnya untuk HMIF/ ITB/ masyarakat (bukannya proyekan/ orderan dari suatu instansi). contoh lain: seminar/ sharing yang pengisi acaranya mahasiswa IF.
untuk masalah ini sudah ada pembicaraan antara Saya dan Kahim terpilih Wisnu Adityo tentang pembagian subdivisi di Divpro nantinya. selain proyek dan seminar ada rencana adanya subdivisi riset dan training dimana teknisnya belum dibicarakan lebih lanjut, tetapi rencananya training akan memfasilitasi massa untuk mendapatkan pengetahuan tentang teknologi terbaru.

Jawaban Pertanyaan dari Catur

1. bagaimana nasib hmif.if.itb.ac.id di masa anda nanti? dan apakah anda akan rajin mengupdate contentnya? perlu diketahui hmif.if.itb.ac.id setahun ini tidak diurus dengan baik. padaha sebelumnya sempat digunakan sebagai media penyampaian yang baik, bahkan pemilu pada tahun itu memakai hmif.if.itb.ac.id sebagai medianya.
portal HMIF di masa kami nanti akan diupayakn untuk publish sehingga massa bisa memanfaatkannya lagi. content yang adapun diusahakan akan selalu terupdate agar massa tahu apa yang terjadi saat itu.

2. apakah hmif.if.itb.ac.id diperlukan?
hmif.if.itb.ac.id (yang rencananya-masih rencana-akan pindah ke hmif.itb.ac.id) menurut Saya sangat penting, karena portal tersebut dapat digunakan sebagai sarana massa HMIF untuk mengetahui informasi terbaru dari kegiatan yang akan berlangsung. Selain itu, portal tersebut dapat dijadikan sarana sebagai tempat untuk mengawasi keberjalanan dari proker yang ada.

Jawaban Pertanyaan dari Tito

1. Bagaimana pandangan teman-teman sekalian terhadap angkatan atas kalian (2006 khususnya)?
Pandangan Saya pribadi terhadap angkatan atas sebagai sahabat, keluarga, dan panutan. Mengapa Saya sebut begitu, karena angkatan atas adalah tempat untuk bertanya jika memiliki kesulitan. Sahabat untuk bersama-sama meluangkan waktu untuk bersenang-senang, serta keluarga tempat berbagi.

2. Apa rencana teman-teman jika terpilih nantinya dalam 'menggunakan' resource 2006?
Angkatan atas (2006 pada khususnya) adalah angkatan yang mengetahui sejarah serta seluk-beluk himpunan pada kepengurusan sebelumnya. Selain itu angkatan atas juga memiliki pengalaman yang cukup untuk dijadikan referensi serta tempat bertanya dan meminta saran jika terdapat hal yang pernah terjadi atau untuk meminta arahan untuk mencegah hal yang tidak diharapkan. Jika angkatan atas berkenan mungkin bisa memberikan ilmunya kepada kami.

Sabtu, 18 April 2009

Jawaban pertanyaan dari Saudari Gressia

1. Bagaimana kepemimpinan ideal menurut anda? Bisa dikaitkan dengan kepemimpinan anda nantinya di divisi/biro bersangkutan.
Kepemimpinan ideal adalah kepemimpinan dimana bawahan yang dipimpin merasa nyaman, merasa dihargai dan bisa bebas menyuarakan pendapatnya
Selain itu, kepemimpinan yang ideal akan menghasilkan pemimpin yang bisa menganti dirinya nanti dengan kemampuan yang minimal sama
Kepemimpinan ideal juga dapat menurunkan nilai ke bawahannya

2. Menurut temen2, gimana kepemimpinan anda sebagai kadiv/kabir nantinya bisa mempengaruhi HMIF secara keseluruhan (menuju HMIF ideal)?
Dengan kepemimpinansaya sebagai kadivpro, diharapkan dapat memfasilitasi massa HMIF untuk mengembangkan sisi keprofesiannya sehingga kebutuhan massa bisa terpenuhi
Dengan itu diharapkan juga sisi keprofesian massa bisa ditingkatkan

3. Hal apa yang akan anda pertahankan dari kepengurusan sekarang di kepengurusan anda nanti jika terpilih jadi kadiv/kabir? (bisa skala HMIF secara general ataupun terbatas div/biro terkait aja)
Hal yang dipertahankan adalah proyek, karena proyek yang dikerjakan divpro di kepengurusan Dwinanto Cahyo bisa menjadi penyokong dana HMIF
Selain itu, pelatihan dan seminar yang meningkatkan skill keprofesian massa juga tetap diadakan dengan melihat animo massa

4. Hal apa yang paling ingin anda perbaiki dari kepengurusan sebelumnya dan bagaimana?
Penyamarataan kesempatan dimana setiap anggota mendapat kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri dan memenuhi kebutuhannya
Rasa kepemilikan divpro yang kurang dan motivasi untuk berhimpunan.

5. Sekarang dengan adanya aturan pembagian hasil antara pekerja proyek dan HMIF, dikhawatirkan dapat memicu daya dorong (kebalikan daya tarik,hehe) alias penurunan minat massa (calon pekerja proyek) untuk mengerjakan proyek yang diakomodasi oleh HMIF.Nah, untuk membackup hal ini, daya tarik apa yang terpikir oleh temen2 untuk menaikkan kembali "nilai jual" proyek yang diakomodasi oleh HMIF lebih dari proyek luaran yang tidak diakomodasi oleh HMIF?
Proyek disini lebih dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengembangkan diri anggota dimana pekerja proyek mendapatkan tambahan imbalan uang. Jika memang motivasi dar seseorang mengerjakan proyek adalah mendapatkan uang, maka cara yng baik adalah menaikkan nilai proyek, karena dengan membagi upah proyek dengan HMIF dapat menyadarkan massa bahwa cara berkontribusi ke HMIF bisa salah satunya dengan cara mengerjakan proyek.

6. Apakah HMIF sudah dirasa perlu memiliki kemandirian hukum? Kenapa?
Jika dilihat dari masalah pendanaan perlu, sebab dengan dijadikannya badan hukum, HMIF bisa mengikuti tender proyek sehingga nilai proyek semaikn tinggi yang bisa meningkatkan semangat massa untuk mengerjakan proyek

Jawaban pertanyaan dari Bung Adipurwanto

0. Standar lah...kenapa teman-teman mengajukan diri menjadi cakadiv/cakabir?
Untuk memajukan divpro pada khususnya dan HMIF pada umumnya
Karena di divpro pada masa kepengurusan Tito Daniswara saya rasa anggota divpro belum semuanya mendapat kesempatan yang sama dan merata dan juga tidak semua keinginan dan kebutuhan anggota terpenuhi, saya ingin mencoba memfasilitasi itu, sehingga diharapkan dapat membantu HMIF ke depannya, salah satunya dengan peningkatan skill keprofesian

1. Apa arti HMIF menurut rekan-rekan sekalian?
HMIF adalah himpunan dimana mahasiswa berhimpun dan memenuhi hak dan kewajibannya sebagai konsekuensi dari menjadi anggota himpunan serta sarana untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan diri menghadapi dunia setelah kuliah

2. Apa arti jaket himpunan menurut rekan-rekan sekalian?
Jaket himpunan adalah identitas kita sebagai anggota biasa HMIF dimana mencirikan bahwa kita merupakan anggota yang menjunjung nama baik himpunan dan juga suatu ciri khas pembeda kita.

3. Apa yang rekan-rekan sekalian ketahui tentang KM ITB?
KM ITB adalah organisasi kemahasiswaan terpusat di ITB yang memfasilitasi semua mahasiswa ITB untuk mengembangkan diri dan belajar berorganisasi

4. Sudahkah rekan-rekan menggunakan hak pilih dalam pemilu KM-ITB?
Sudah