Sabtu, 18 April 2009

Jawaban pertanyaan dari Saudari Gressia

1. Bagaimana kepemimpinan ideal menurut anda? Bisa dikaitkan dengan kepemimpinan anda nantinya di divisi/biro bersangkutan.
Kepemimpinan ideal adalah kepemimpinan dimana bawahan yang dipimpin merasa nyaman, merasa dihargai dan bisa bebas menyuarakan pendapatnya
Selain itu, kepemimpinan yang ideal akan menghasilkan pemimpin yang bisa menganti dirinya nanti dengan kemampuan yang minimal sama
Kepemimpinan ideal juga dapat menurunkan nilai ke bawahannya

2. Menurut temen2, gimana kepemimpinan anda sebagai kadiv/kabir nantinya bisa mempengaruhi HMIF secara keseluruhan (menuju HMIF ideal)?
Dengan kepemimpinansaya sebagai kadivpro, diharapkan dapat memfasilitasi massa HMIF untuk mengembangkan sisi keprofesiannya sehingga kebutuhan massa bisa terpenuhi
Dengan itu diharapkan juga sisi keprofesian massa bisa ditingkatkan

3. Hal apa yang akan anda pertahankan dari kepengurusan sekarang di kepengurusan anda nanti jika terpilih jadi kadiv/kabir? (bisa skala HMIF secara general ataupun terbatas div/biro terkait aja)
Hal yang dipertahankan adalah proyek, karena proyek yang dikerjakan divpro di kepengurusan Dwinanto Cahyo bisa menjadi penyokong dana HMIF
Selain itu, pelatihan dan seminar yang meningkatkan skill keprofesian massa juga tetap diadakan dengan melihat animo massa

4. Hal apa yang paling ingin anda perbaiki dari kepengurusan sebelumnya dan bagaimana?
Penyamarataan kesempatan dimana setiap anggota mendapat kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri dan memenuhi kebutuhannya
Rasa kepemilikan divpro yang kurang dan motivasi untuk berhimpunan.

5. Sekarang dengan adanya aturan pembagian hasil antara pekerja proyek dan HMIF, dikhawatirkan dapat memicu daya dorong (kebalikan daya tarik,hehe) alias penurunan minat massa (calon pekerja proyek) untuk mengerjakan proyek yang diakomodasi oleh HMIF.Nah, untuk membackup hal ini, daya tarik apa yang terpikir oleh temen2 untuk menaikkan kembali "nilai jual" proyek yang diakomodasi oleh HMIF lebih dari proyek luaran yang tidak diakomodasi oleh HMIF?
Proyek disini lebih dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengembangkan diri anggota dimana pekerja proyek mendapatkan tambahan imbalan uang. Jika memang motivasi dar seseorang mengerjakan proyek adalah mendapatkan uang, maka cara yng baik adalah menaikkan nilai proyek, karena dengan membagi upah proyek dengan HMIF dapat menyadarkan massa bahwa cara berkontribusi ke HMIF bisa salah satunya dengan cara mengerjakan proyek.

6. Apakah HMIF sudah dirasa perlu memiliki kemandirian hukum? Kenapa?
Jika dilihat dari masalah pendanaan perlu, sebab dengan dijadikannya badan hukum, HMIF bisa mengikuti tender proyek sehingga nilai proyek semaikn tinggi yang bisa meningkatkan semangat massa untuk mengerjakan proyek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar